Post Page Advertisement [Top]

 


Pengertian Hemangioma

Hemangioma adalah benjolan kemerahan yang tumbuh di kulit bayi. Benjolan ini terbentuk dari sekumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal dan menjadi satu.
Hemangioma tergolong tanda lahir yang sering muncul di wajah, leher, kulit kepala, dada, dan punggung, pada anak usia 18 bulan ke bawah. Kondisi ini tidak bersifat kanker dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pengobatan diperlukan bila benjolan menyebabkan gangguan pada penglihatan dan pernapasan.
Selain di kulit, hemangioma juga dapat tumbuh pada tulang, otot, atau organ di dalam tubuh. Artikel ini hanya membahas hemangioma yang tumbuh di kulit.


Lokasi Pertumbuhan Hemangioma

Kulit

Hemangioma pada kulit berkembang ketika ada proliferasi abnormal pembuluh darah di satu area tubuh. Belum ada penelitian lebih lanjut kenapa pembuluh darah berkelompok bersama seperti ini. Namun, besar kemungkinan ini disebabkan oleh protein tertentu yang diproduksi di plasenta selama kehamilan.



Hemangioma kulit dapat terbentuk di lapisan atas kulit atau pada lapisan lemak di bawahnya yang disebut lapisan subkutan. Pada awalnya, hemangioma mungkin tampak seperti tanda lahir merah pada kulit. Kemudian perlahan-lahan itu akan mulai menonjol ke atas kulit.

Hati

Hemangioma hati terbentuk di permukaan hati. Hemangioma ini dianggap sensitif terhadap estrogen. Selama menopause, banyak wanita yang diresepkan estrogen pengganti untuk meminimalkan gejala yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen alami. Estrogen berlebih ini dapat memacu pertumbuhan hemangioma hati. Demikian pula dengan kehamilan dan terkadang pil kontrasepsi oral dapat meningkatkan ukuran hemangioma.



Penyebab Hemangioma     

Hemangioma terbentuk ketika pembuluh darah kecil tumbuh secara tidak normal, dan berkumpul menjadi satu. Belum diketahui apa yang memicu terjadinya kondisi tersebut, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya hemangioma, yaitu:
Berjenis kelamin perempuan
Terlahir prematur
Mengalami gangguan perkembangan selama dalam kandungan
Memiliki berat badan lahir rendah
Menderita kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga



Tanda dan Gejala Hemangioma

Hemangioma biasanya tidak menyebabkan gejala selama atau setelah pembentukannya. Namun, mereka dapat menyebabkan beberapa gejala jika tumbuh besar, baik di daerah sensitif ataupun jika ada beberapa hemangioma.

Hemangioma pada kulit biasanya muncul sebagai goresan atau benjolan kecil berwarna merah. Hemangioma kulit kadang-kadang disebut hemangioma stroberi karena penampilannya yang merah gelap. Tipe ini kebanyakan terjadi di leher atau wajah.
Sementara hemangioma di dalam tubuh biasanya tidak diketahui sampai tumbuh besar atau muncul beberapa hemangioma. Beberapa gejala yang menunjukkan kamu mungkin memiliki hemangioma internal, yaitu:

Mual
Muntah
Rasa tidak nyaman di perut
kehilangan selera makan
Penurunan berat badan tanpa alasan
Sensasi kenyang di perut

Hemangioma ditandai dengan benjolan kenyal berwarna merah yang tumbuh di wajah, leher, kulit kepala, dada, punggung, bahkan mata bayi. Benjolan yang terbentuk cenderung hanya satu. Namun, pada anak kembar, benjolan bisa lebih dari satu.

Hemangioma bisa muncul saat lahir atau beberapa bulan setelahnya, lalu tumbuh dengan cepat sampai menonjol di kulit. Setelah itu, hemangioma akan menyusut secara perlahan.

Sebagian besar hemangioma menghilang saat anak berusia 5-10 tahun. Meskipun demikian, warna kulit pada bekas hemangioma akan tetap berbeda dengan warna kulit di sekitarnya.

                             

Kapan harus ke dokter

Setiap benjolan yang muncul pada tubuh bayi perlu dikonsultasikan ke dokter anak, untuk memastikan bahwa benjolan tersebut bukan disebabkan oleh kondisi yang berbahaya.
Segera bawa anak ke dokter bila hemangioma pecah atau mengalami luka, karena kondisi tersebut dapat menyebabkan perdarahan dan infeksi.
Meski jarang terjadi, hemangioma bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan, pendengaran, pernapasan, dan kelancaran buang air pada anak. Segera periksakan anak ke dokter bila ia mengalami gejala tersebut.


Diagnosis Hemangioma

Hemangioma bisa diketahui hanya melalui pemeriksaan fisik. Namun, bila benjolan terlihat tidak normal atau menimbulkan luka, dokter akan melakukan pemeriksaan darah atau memeriksa sampel jaringan pada hemangioma.
Jika ada kecurigaan bahwa benjolan disebabkan oleh kondisi lain, dokter anak dapat melakukan beberapa pemeriksaan tambahan, seperti USG Doppler, CT scan, atau MRI. Pemeriksaan tambahan ini juga dapat dilakukan untuk melihat seberapa dalam pertumbuhan hemangioma di bawah kulit.


Komplikasi Hemangioma

Meskipun jarang terjadi, komplikasi yang dapat timbul pada hemangioma adalah:
Perdarahan, jika hemangioma pecah
Gangguan penglihatan, bila hemangioma terjadi pada kelopak mata
Gangguan pernapasan, bila hemangioma terjadi pada tenggorokan atau hidung
Infeksi sekunder, jika bakteri menginfeksi hemangioma yang pecah


Pencegahan Hemangioma

Karena penyebabnya belum diketahui pasti, maka belum ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hemangioma. Selain itu, umumnya hemangioma akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 4–6 bulan.

Bila bayi Anda mengalami hemangioma, amati apakah ukurannya bertambah, kemudian konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan pengobatan yang tepat.


                             

Pengobatan Hemangioma

Hemangioma yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala apapun tidak perlu diobati karena perlahan akan menghilang dengan sendirinya. Namun bila terdapat keluhan, misalnya nyeri, pengobatan yang dapat dilakukan antara lain adalah:
Pemberian kortikosteroid: obat ini dapat menghentikan pertumbuhan hemangioma dan mengurangi peradangan yang ditimbulkan.
Beta blocker: krim beta blocker dapat mengecilkan hemangioma. Krim ini umumnya digunakan pada hemangioma yang mudah berdarah.
Laser atau operasi: pengobatan ini bertujuan untuk mengangkat hemangioma.



Sebagian besar hemangioma tidak perlu diobati, terutama bila tidak menimbulkan keluhan selain munculnya benjolan. Hal ini karena hemangioma akan hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan bayi.

Jika hemangioma menimbulkan gangguan, seperti gangguan penglihatan atau gangguan pernapasan, dan menimbulkan luka, dokter dapat memberikan sejumlah obat berikut:

Penghambat beta
Untuk hemangioma yang parah, dokter akan meresepkan obat penghambat beta dalam bentuk minum, seperti propanolol.
Kortikosteroid
Kortikosteroid, seperti triamcinolone, digunakan oleh pasien yang tidak merespons obat penghambat beta. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk tablet, oles, atau suntikan langsung ke hemangioma.
Vincristine
Dokter hanya memberikan obat vincristine jika hemangioma menyebabkan gangguan pada penglihatan atau pernapasan bayi. Obat ini diberikan melalui suntikan setiap bulan.
Selain dengan obat-obatan, hemangioma dapat ditangani dengan terapi laser. Namun, metode ini hanya digunakan jika ukuran hemangioma cukup besar dan menyebabkan nyeri.


 Untuk Info Berobat Terapi di GSQ, Silahkan Hubungi KONTAK KAMI


Source : alodokter, klikdokter, halodoc, guesehat

                            

Bottom Ad [Post Page]